toro

Kamis, 30 Desember 2010

satu pelajaran dari semut,,
seberapa banyakpun kesibukannya mereka sellu berhenti untuk menyapa
sahabat,kerabat,ataupun orang yang mereka sayangi....
dan satu hal yang ingin aaku buat setiap hari adalah berhenti sebentar
dari kesibukan ku dan menyapa sahabatku,lewat blog ku ini..
jika tak ada waktu untuk menyapaku....
maka tersenyumlahsaat membacanya,karna itu sdah cukup
berarti buat aku teman....

madiun,31 dec 2010



arti hidup dan cinta

Apa sesungguhnya arti hidup ini? Bangun pagi, kadang sarapan kadang tidak Pergi ke suatu tempat, Arti Hidup dan Cinta berkutat Pulang, Matahari terbenam Istirahat Pejamkan mata Mimpikan mimpi Tentang indah sebuah padang berbias mentari Apa yang kau cari dalam hidup ini? Uang? Kuasa? Popularitas…atau hanya Cinta? Yang mana? Cinta sejati atau yang semu? Cinta yang ada dihati atau di bibir saja? Apa yang kau ingin dari hidup ini? Kala airmata bergulir sebab kau mendapat musibah Atau ketika tawa bertingkah sebab kau mendapat anugrah Apa yang hidup bisa berikan Selain janji yang belum tentu tertepati Mengapa kau ingin hidup? Bukankah tidur lebih baik jika kita terus didera gulana? Bukankah mati masih lebih baik jika raga tlah tak berdaya? Bukankah sembunyi lebih baik dari sekedar melongok tetangga lewat jendela? Hidup kita Hakikatnya adalah sebatang kara Tak ada yang lain hanya kau dan Dia Semua datang dan pergi Tak ada yang abadi Kecuali Dia yang Maha Memandang Dengan kasih tak terbalas Hidup kita sejatinya adalah pencarian tanpa henti jauh ke dalam diri sendiri lewat mata orang lain lewat pikir orang lain tapi rahmat-Nya sekalipun tak pernah tertukar karena selalu benar..
Arti Hidup
Arti Hidup
Hidup ini adalah pencarian hakiki makna dan fungsi diri sendiri kepada sesama, alam agar hasilnya dapat kita bawa pulang sebagai laporan pada yang Maha Penyayang di harinya nanti… So…jadikanlah dirimu lebih berarti dalam kehidupan ini….

bila cinta ada datanglah bersamanya

Kendati jalan yang mesti engkau sangat keras dan terjal
Ketika sayap-sayapnya merangkulmu, maka berserah dirilah padanya
Sekalipun pedang-pedang yang bersemayam di balik sayap-sayap itu barangkali akan melukaimu
Ketika ia bertututr kepadamu, maka percayalah padanya
Wlalaupun suaranya akan memporandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluh-lantakkan tetanaman
Cinta akan memahkotai dan menyalibmu
Menyuburkan dan mematikanmu
Membubungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu yang lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari
Namun cinta juga akan mencekik dan menguru-uruk akar-akarmu sampai tercabut dari perut bumi
Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya
Melolosmu sampai engkau bugil bulat
Mengulitimu sampai engkau terlepas dari kulit luarmu
Melumatmu untuk memutihkanmu
Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat
kahlil Gibran
kahlil Gibran
Lantas,
Cinta akan membopongmu ke kobar api sucinya
Sampai engkau berubah menjadi roti yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan
Cinta melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguak rahasia hatimu sendiri
Agar dalam pengertianmu itu engkau sanggup menjadi bagian dari kehidupan
Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutan bersemayam di hatimu
Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanya demi meraup kesenangan
Sebab memang akanjauh lebih mulia bagimu
Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaan cinta
Memasuki alam yang tak mengenal musim
Ynag akan membuatmu bebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkaupun akan menangis, air mata yang bukan tangisan
Cinta tak akan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri
Dan tidak sekali-kali menuntut apapun kecuali wujudnya sendiri itu pula
Cinta tidak pernah menguasai dan tidak pernah dikuasai
Lantaran cinta terlahir hanya demi cinta
Manakala engkau bercinta, jangan pernah tuturkan “Tuhan bersemayam di dalam lubuk hatiku.”
Namun ucapkanlah “Aku tengah bersemayam di dalam lubuk hati Tuhan.”
Jangan pula engkau mengira bahwa engkau mampu menciptakan jalanmu sendiri.
Sebab hanya dengan seijin cintalah jalanmu akan terkuak
Cinta tidak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri
Tetapi bila engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, maka jadikanlah hasratmu seperti ini:
Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai yang gemericik mengumandangkan tembang ke ranjang malam
Memahami nyerinya rasa kelembutan
Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap cinta
Menanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia
Bangkit di kala fajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap
Dan melambaikan rasa syukur untuk limpahan hari yang berbalur cinta
Merenungkan muara-muara cinta sambil beristirahat di siang hari
Dan kembali di kala senja dengan puja yang menyesaki rongga hati
Lantas, engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa
Yang disulurkan kepada sang tercinta di dalam hatimu
Yang diiringi seuntai irama pujian yang meriasi bibirmu.
*Kahlil Gibran*

alamat tak dikenal

ALAMAT  TAK DIKENAL
Setiap kami tuliskan pesan untukmu
Kami selalu bertanya-tanya
Adakah ia pernah kau terima
Hari ini koran pun memuat iklan-iklan duka cita
Seperti bulan yang lalu dalam bayang abu jelaga
Tahun depan begitu pula, siapa bisa tahu
Robekkan penanggalan yang selalu bencana
Randu hutan tak lagi termangu, tapi gundul merunduk
Menahan beban musim sepanjang sejarah
Dan tanah kita adalah bumi semakin melapuk
Gunung api dan gelombang tak kenal istirahat
Abjad kehidup, terlalu keraskah untuk kueja
Bila sepanjang gang dan dimana-mana orang pada antri
Menadah untuk kutuk apa lagi yang akan menimpa
Sebuah bisik makin tenggelam dalam riuh arena
Ranah mana lagi hilang dari muka bumi
Air bah berpacu mengatasi nyala gunung api
Sementara dunia bejarmu dalam pesta ibukota
Beribu balon mengapung menuju mega
Setiap kali kami tuliskan pesan untukmu
Pada iklan duka kantor pekabaran itu juga
Kami bertanya-tanya selalu
Adakah ia pernah kuterima.
1963
JUN TAKAMI, BERKATALAH DENGAN JELAS
Kau, seorang penyair,  baru sejurus bicara padaku
Pada pertemuan jarak jauh, mungkin tak berarti
Tapi mengapa justru, disaat ada bagian tersedu
Ketika bayang terlantun pada mimpi dengan mimpi
Layar kabut yang ungu pada kata-katamu
Tatkala peramg tiran mengilat dalam barisan
Dan seluruh penguasa menyeru
Nyanyian kaum puritan
Apa yang kau tuliskan, apa
Kita simpankah pena lalu baca sajak-sajak tua
Atau kita tulis  puisi atas pesanan
Dalam bahasa yang disamun slogan demi selogan
Slogan-selogan peperanga denga n nyanyiankeangkuhan
Dalam ancaman suara yang mendustaidiri
Semboyan-semboyan penguasa atas nama pemerintah
Adakah kekhianatan lebih dari ini
Karena keranda nestapa telahdiusung keluar pertempuran
Diiringi nyanyi  dukabukitmu, pohon-pohon kastanye
Akhir para tiran dalam upacara bunuh diri
Seraya menuliskan nama mereka dalam naskah sejarah
Takami, bahwa pusi telah memanggil kita dari pagi
Dalam suara-suara surgawi
Panggilan yang tak bisa didiamkan
Ke mana pun kita akan pergi.

di balik jilbab mu

Dia…
telah kehilangan jati dirinya sebagai muslimah
setelah sebelumnya berada di bawah kibaran bendera dakwah
memekikkan slogan anti kebodohan
berbusana santun, berjilbab besar
ternyata dia rapuh…..
betapa mudahnya jerat setan berkedok asmara menipunya
merengut hati, jiwa dan raganya tanpa merasa kehilangan
menjadi bejat, laknat dan maksiat
kemanakah nilai yang selama ini ditanamnya?
kemanakah moral yang dipupuknya di pesantren itu?
kemanakah etika tentang haramnya persentuhan lawan jenis itu?
Allah, mengapa dia gila!
Sekarang?
tubuhnya tercium wangi maksiat
bibirnya sudah bergores lilin merah merona
pipinya terselaput bubuk kuning dan rona-rona
bulu matanya disapu kuas dan cairan penebal
busananya semakin tidak karuan, seolah memanggil:
“look at me now”
Apakah dia pikir mempercantik fisik dapat mengobati busuk-busuk di tubuhnya yang sudah seperti sampah, sampai-sampai anjing pun malas mengendusnya!
Hanya mata yang buta yang bisa tertipu
ketika doa-doanya takkan pernah sampai ke langit
tanyalah, kenapa langit begitu pongah
Matilah kau dalam kehinaan!!
Takkan ada yang menyelamatkanmu, hanya kamu sendiri yang menentukan
Betapa aku jijik melihatmu:
mengapa kau begitu menikmati setiap jilatan api neraka di tubuhmu/
Then I said: f**k you
madiun, 31 dec 2010

hai dunia

dinginya malam nie menambah dginya hati ku ini.......
alhamdullilah blog gwe jd,,,,,,mlm dunia....